SEO Akan Terus Berjalan dan Berperan
Saya berpendapat bahwa saya dapat menemukan contoh ini di sebagian besar media online besar saat ini. Mungkin ada beberapa alasan. Terkadang saya hanya berpikir media melupakannya mereka ceroboh. Di lain waktu, tidak diragukan lagi para pengiklan yang langsung memintanya. Dan terkadang hal itu mungkin terbantu oleh pengiklan media yang terlalu bersemangat yang akan melakukan hampir semua hal untuk mendapatkan pelanggan pulang. Pengalaman saya selama bertahun-tahun di industri, bagaimanapun, adalah bahwa itu adalah bagian yang sangat kecil dari total sumber daya yang dihabiskan untuk membangun tautan, yang memiliki karakter pembelian tautan yang sengaja ilegal. Di beberapa industri itu sangat luas. Tapi di dalam orang lain hampir tidak. Sebagian besar sumber daya digunakan saat ini, secara keseluruhan, pada pemasaran konten untuk membuat konten yang merangsang tautan alami. Dan ya, dalam genre itu, rasa malu juga banyak dioptimalkan.
Kami tidak hanya melakukan seperti yang dikatakan Google. Konten bukan hanya konten. Kami tahu banyak tentang apa yang "memicu" konsumen dan media untuk membicarakan dan menautkan ke konten yang kami buat. Kami membuat cerita dan fitur web yang sangat bertarget yang membutuhkan perhatian dan menarik tautan. Ini juga yang kami sebut strategi Earned Links. Dan ya, Google mungkin saja memilih untuk menyebutnya manipulasi, tapi setidaknya itu tidak ilegal! Dan dalam praktiknya, ini tidak jauh recommended web hebat berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh orang-orang humas yang terampil selama beberapa dekade menciptakan cerita yang menarik minat media. Saya memilih untuk menyebutnya pengaruh daripada manipulasi. Faktanya adalah kami sebagai pelaku bisnis dan pemasaran selalu berusaha mempengaruhi baik orang maupun media yang dilihat orang. Pada dasarnya, ini adalah bagian dari kebebasan berbicara yang paling kita hargai.
Tapi kebebasan berbicara jelas tidak sama dengan paksaan. Apakah Google memilih untuk mendengarkan kami dan tautan yang kami terima terserah mereka. Tetapi mengabaikan fakta bahwa kami mencoba memengaruhi Google agak menyedihkan di mata saya. Dalam artikel Politiken, Christine Sørensen mencoba menggambarkan Google sebagai media yang hanya berusaha menciptakan hasil pencarian yang baik bagi konsumen. Kami recommended web 90 mencari nafkah dengan memberikan informasi yang kredibel. Tapi itu belum semuanya benar. Google mencari nafkah dengan menjual iklan. Dan tidak hanya itu. Mereka telah didenda miliaran karena menyalahgunakan status seperti monopoli mereka, dan ada kecurigaan penggelapan pajak yang serius - atau setidaknya hanya pengoptimalan pajak kreatif yang legal. Upaya nyata Google untuk menyalahgunakan status monopolinya tentu saja tidak menguntungkan konsumen, inovasi umum, atau dunia seperti itu.
Ini hanya untuk menempatkan Google sedikit kebencian yang diasumsikan atas pembuatan tautan sedikit dalam perspektif. Secara berkala, SEO dinyatakan mati. Biasanya, argumennya adalah bahwa Google sekarang menjadi terlalu pintar untuk memengaruhi hasil pencarian, bahwa mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga pengguna itu sendiri, bahwa persaingan terlalu tinggi, atau bahwa setiap orang pada akhirnya hanya mengklik iklan teruskan untuk hasil organik. Kenyataannya, SEO sama sekali tidak mati. Di sisi lain. Sebuah studi besar dari bulan Juni tahun ini dengan jelas mendokumentasikan bahwa nilai SEO recommended web sukses masih sangat tinggi. Dalam posting ini, saya akan melihat lebih dekat studi tentang mengapa SEO tidak mati dan mengapa itu mungkin tidak pernah terjadi. Kebanyakan orang mengklik hasil organik. Izinkan saya memulai dengan salah satu hasil studi yang mungkin paling mengejutkan.
Untuk setiap satu klik pada iklan Google Ads, hasil organik diklik 11,6 kali! Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa iklan pasti semakin banyak di Google, banyak (untungnya) masih memilih untuk mengklik hasil organik.Apakah ini berarti Google Ads sudah mati? Tidak, tentu tidak. Ada begitu banyak pencarian di Google sehingga ada banyak kunjungan untuk diambil melalui Google Ads dan hasil organik. Google mencoba membuat pengguna tetap terlibat. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Google benar-benar berusaha mempertahankan pengguna dengan https://jasaseo.one/tag/website/ memberi mereka jawaban langsung di hasil pencarian, daripada mengirim mereka ke situs web yang benar-benar menulis jawabannya. Tentu saja, itu buruk bahwa Google mencuri konten kami, memberikan jawaban kami kepada pengguna pencarian langsung di Google dan oleh karena itu mereka mungkin pada tingkat yang lebih rendah akhirnya mengklik situs web kami.
Kami tidak hanya melakukan seperti yang dikatakan Google. Konten bukan hanya konten. Kami tahu banyak tentang apa yang "memicu" konsumen dan media untuk membicarakan dan menautkan ke konten yang kami buat. Kami membuat cerita dan fitur web yang sangat bertarget yang membutuhkan perhatian dan menarik tautan. Ini juga yang kami sebut strategi Earned Links. Dan ya, Google mungkin saja memilih untuk menyebutnya manipulasi, tapi setidaknya itu tidak ilegal! Dan dalam praktiknya, ini tidak jauh recommended web hebat berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh orang-orang humas yang terampil selama beberapa dekade menciptakan cerita yang menarik minat media. Saya memilih untuk menyebutnya pengaruh daripada manipulasi. Faktanya adalah kami sebagai pelaku bisnis dan pemasaran selalu berusaha mempengaruhi baik orang maupun media yang dilihat orang. Pada dasarnya, ini adalah bagian dari kebebasan berbicara yang paling kita hargai.
Tapi kebebasan berbicara jelas tidak sama dengan paksaan. Apakah Google memilih untuk mendengarkan kami dan tautan yang kami terima terserah mereka. Tetapi mengabaikan fakta bahwa kami mencoba memengaruhi Google agak menyedihkan di mata saya. Dalam artikel Politiken, Christine Sørensen mencoba menggambarkan Google sebagai media yang hanya berusaha menciptakan hasil pencarian yang baik bagi konsumen. Kami recommended web 90 mencari nafkah dengan memberikan informasi yang kredibel. Tapi itu belum semuanya benar. Google mencari nafkah dengan menjual iklan. Dan tidak hanya itu. Mereka telah didenda miliaran karena menyalahgunakan status seperti monopoli mereka, dan ada kecurigaan penggelapan pajak yang serius - atau setidaknya hanya pengoptimalan pajak kreatif yang legal. Upaya nyata Google untuk menyalahgunakan status monopolinya tentu saja tidak menguntungkan konsumen, inovasi umum, atau dunia seperti itu.
Ini hanya untuk menempatkan Google sedikit kebencian yang diasumsikan atas pembuatan tautan sedikit dalam perspektif. Secara berkala, SEO dinyatakan mati. Biasanya, argumennya adalah bahwa Google sekarang menjadi terlalu pintar untuk memengaruhi hasil pencarian, bahwa mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga pengguna itu sendiri, bahwa persaingan terlalu tinggi, atau bahwa setiap orang pada akhirnya hanya mengklik iklan teruskan untuk hasil organik. Kenyataannya, SEO sama sekali tidak mati. Di sisi lain. Sebuah studi besar dari bulan Juni tahun ini dengan jelas mendokumentasikan bahwa nilai SEO recommended web sukses masih sangat tinggi. Dalam posting ini, saya akan melihat lebih dekat studi tentang mengapa SEO tidak mati dan mengapa itu mungkin tidak pernah terjadi. Kebanyakan orang mengklik hasil organik. Izinkan saya memulai dengan salah satu hasil studi yang mungkin paling mengejutkan.
Untuk setiap satu klik pada iklan Google Ads, hasil organik diklik 11,6 kali! Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa iklan pasti semakin banyak di Google, banyak (untungnya) masih memilih untuk mengklik hasil organik.Apakah ini berarti Google Ads sudah mati? Tidak, tentu tidak. Ada begitu banyak pencarian di Google sehingga ada banyak kunjungan untuk diambil melalui Google Ads dan hasil organik. Google mencoba membuat pengguna tetap terlibat. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Google benar-benar berusaha mempertahankan pengguna dengan https://jasaseo.one/tag/website/ memberi mereka jawaban langsung di hasil pencarian, daripada mengirim mereka ke situs web yang benar-benar menulis jawabannya. Tentu saja, itu buruk bahwa Google mencuri konten kami, memberikan jawaban kami kepada pengguna pencarian langsung di Google dan oleh karena itu mereka mungkin pada tingkat yang lebih rendah akhirnya mengklik situs web kami.
Komentar
Posting Komentar